Hari minggu ini (6/5) jemaat GKJ Manahan memasuki masa perayaan Pentakosta, diawali dengan ibadah khusus pembukaan masa Pentakosta. Dan depanjang hari ini, memperingati hari bumi dalam semua jam ibadah di GKJ Manahan secara simbolis dilakukan penanaman pohon palem oleh pengkotbah, dan menyerukan ajakan bagi seluruh warga blok di GKJ Manahan Surakarta untuk menanam pohon palem.
Ibadah hari ini dilayani bergantian oleh Pdt. Fritz Yohanes Dae Panny, S.Si dan Vikaris Samuel Arif Prasetyono, S.Si. Kotbah didasarkan dari bacaan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes, Pasal 15:1-8. Di awal kotbahnya, disinggung mengenai peristiwa kekerasan yang beberapa hari lalu terjadi di kota Solo. Menurutnya, peristiwa tersebut mengakibatkan harmoni atau keselarasan kota Solo menjadi rusak. Tidak hanya kerusakan materi, fisik, psikologis - ada ketakutan-ketakutan masyarakat yang membangun portal dari kayu -, juga ada dendam.
Ada sebuah kata mutiara Orang Jawa "Hamemayu hayuning bawana" yang berarti usaha dari manusia untuk mempercantik atau memperindah dunia. Sekalipun orang jawa sudah memiliki pemahaman bahwa dunia ini diciptakan sudah cantik, tetap perlu dijaga keadaannya. Orang kristenpun seharusnya melakukan hal tersebut. Tuhan menciptakan dunia ini dengan indahnya, tetapi dosa sudah merusakkannya. Tugas orang Kristen adalah mengembalikan keindahan dunia ini melalui nilai-nilai kekristenan yang mengubah dunia.
Untuk mewujudkan keindahan dunia ini, perlu usaha yang oleh orang jawa digambarkan filosofi "Manunggaling kawula lan Gusti". Inisiatif manusia untuk bersatu dengan Tuhan, sang pencipta dunia ini. Tetapi dalam kehidupan iman kita, inisiatif persekutuan dengan Allah bukanlah bermula dari manusia, melainkan Allah yang berinisiatif membangun relasi dengan Allah. Inisiatif Allah ini memerlukan respon dari manusia untuk
Respon kita seharusnya :
1. Membaca firman Tuhan dan doa setiap hari, menjadi dasar bagi kita membangun persekutuan dengan Allah.
2. Kita harus memangkas hawa nafsu dan sifat kedagingan dalam diri kita, supaya kita bertumbuh dan berbuah bagi Allah.
Marilah kita nampakkan buah kita dalam kehidupan kita supaya kita membuat dunia ini menjadi lebih baik.
Add comment