
Memasuki Minggu Advent Pertama tahun ini, Minggu (2/12), jemaat GKJ Manahan merayakan peribadatan dengan menggunakan liturgi khusus dengan tema ibadah "Berjaga Bersama Tuhan dan Sesama". Ibadah jam 18.30 dilayani oleh Pdt. Samuel Arif Prasetyono, S.Si dengan kotbah yang didasarkan dari bacaan leksionari Yeremia 33: 14-16, I Tesalonika 3: 9-13 dan Injil Lukas 21: 25-36.
Dalam kotbahnya, Pendeta Samuel menyatakan bahwa masa Advent pertama ini bagi kita adalah minggu pertama dari masa menyongsong peringatan kelahiran bayi Kristus ke dunia ini. Tidak seorangpun tahu apa yang terjadi dalam hidup kita besok, apapun yang kita rencanakan belum tentu terjadi, banyak peluang-peluang perubahan dalam hidup yang akan merubah apapun yang mungkin terjadi besok. Masa depan masih menjadi misteri. Apa yang menjadi angan-angan manusia belum tentu bisa diwujudkan sesuaI perencanaan.
Sebagai anak-anak Allah tentunya kita pernah mengalami masa-masa yang tidak menyenangkan karena angan-angan kita belum terwujud nyata karena berbagai macam halangan. Jangan sampai kita membentengi diri dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan mengejar materi supaya kekayaan yang diperoleh bisa mengatasi berbagai macam kesulitan hidup sehingga nilai-nilai kekristenan mulai ditinggalkan. Kasih, kejujuran dan pelayanan pada Tuhan dan sesama menjadi hal-hal yang ditinggalkan bila orientasi hidup hanya berpusat pada materi atau kekayaan belaka.
Firman Tuhan memberikan jawaban bagaimana kita menghadapi situasi dan kondisi sulit dalam kehidupan kita. Pertama, Tuhan Yesus mengatakan "Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab Penyelamatmu sudah dekat". Tetaplah berdiri tegar dalam situasi apapun dengan harapan bahwa Tuhan Sang Penyelamat kita sudah dekat, untuk memberikan pertolongan bagi kita menghadapi masa-masa sulit. Orang percaya harus tetap siap, tetap bangkit dan tetap tegar, juga angkat muka sebab kita yakin Allah menolong kita.
Kedua, Lukas 21: 31 "..jika kamu melihat hal-hal ini terjadi, ketahuilah bahwa kerajaan Allah Sudah dekat". Tuhan Yesus menasihati supaya kita tetap memiliki pengharapan, bahwa ada masa dalam hidup kita bahwa kita akan menerima sesuatu yang baru. Akan ada masa dimana kebaikan itu hadir dalam kehidupan kita karena Kerajaan Allah sudah dekat.
Ketiga, Tuhan Yesus menasihatkan supaya kita terus berjaga-jaga melalui sikap dan tindakan yang selalu sesuai dengan kehendak Allah. Dalam dunia sekarang ini, memang sulit mempertahankan iman kita kepada Tuhan.
Menyongsong masa advent ini adalah masa sukacita bagi umat Kristiani, sebab merayakan kelahiran Sang Kristus dalam kehidupan kita. Tetapi berbagai persoalan kehidupan membuat sukacita Natal menjadi hilang. Ketika kita menyongsong kehadiran Tuhan Yesus di dunia ini, mari kita berserah diri kepada Tuhan, terus berjaga-jaga dan terus memiliki pengharapan kepada Tuhan Penyelamat hidup kita. [SePur]
Add comment