Bacaan Leksionari
PL : Yesaya 50 : 4 – 9a
PB : Filipi 2 : 5 – 11
Tanggapan : Mazmur 31 : 9 – 16
Injil : Markus 15 : 15
Dalam hidup ini, manusia seringkali mengejar kepuasan duniawi. Ada dua macam kepuasan duniawi, yaitu kepuasan akan hal-hal yang berupa materi, seperti uang dan benda-benda berharga; dan kepuasan non-materi, seperti pangkat, kedudukan dan kehormatan. Ketika manusia mengejar kepuasan duniawi, maka hatinya dan seluruh kegiatannya akan diarahkan kepada hal-hal yang duniawi, yang sekiranya akan bisa membuatnya merasa puas. Demi mengejar kepuasan manusiawi, seseorang sampai hati kepada temannya. Demi kepuasan duniawi, seseorang mau mengurbankan diri.
Demi kepuasan manusiawi, seseorang sampai lupa diri. Padahal, kepuasan adalah sesuatu yang dinamis, sesuatu yang terus meningkat dan berkembang. Sudah punya satu, ingin dua. Sudah punya pangkat, masih ingin yang lebih tinggi. Demikian seterusnya, dan tidak akan ada habisnya.
Ketika Yesus diadili di hadapan Pilatus, Pilatus didesak oleh banyak orang untuk menyalibkan Yesus. Padahal, sama sekali Pilatus tidak mampu untuk menemukan kesalahan Yesus. Tetapi karena Pilatus adalah orang yang lemah dan tidak tegas, ia mudah sekali dihasut, dan pada akhirnya ia memilih untuk memuaskan banyak orang dengan memberikan hukuman salib pada Yesus dan membebaskan Barabas, si penjahat. Apakah dengan begitu orang banyak itu puas? Sama sekali tidak!
Kematian Yesus nyatanya tidak membuat mereka puas. Keinginan untuk memenuhi rasa puas mereka meningkat dengan penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan kepada para pengikut Yesus.
Kepuasan duniawi pasti membawa kepada pemusnahan kehidupan. Pilatus dan orang banyak membunuh Yesus. Kehidupan Yesus diakhiri oleh mereka dengan harapan bahwa apa yang dilakukan oleh Yesus juga berakhir. Tetapi, Alkitab menyaksikan bahwa karya Yesus terus dilanjutkan oleh murid-murid-Nya dan bahkan terus berlangsung sampai sekarang ini melalui orang-orang yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu, marilah kita terus berkarya bagi kelangsungan kehidupan ini melalui kepedulian dan melalui tindakan-tindakan yang membangun dan memulihkan hubungan kita dengan sesama dan alam.
Tim Penyusun Renungan
----- VMSW ----
Add comment