Dipenghujung tahun 2012, hari ini (31/12) jemaat GKJ Manahan berefleksi bersama dalam ibadah Tutup Tahun dipimpin oleh Pendeta Retno Ratih Suryaning Handayani, M.Th, MA. Ibadah dibuka dengan merefleksi bersama, melalui visualisasi video, tentang harapan tahun 2012 ini dan realita yang dilihat dan dialami oleh jemaat sepanjang tahun ini.
Bacaan dari Raja-Raja 3: 5-14 dan bacaan Injil Yohanes 8: 12-19 mendasari perenungan firman Tuhan dalam ibadah ini. Dalam kotbahnya, pendeta Ratih menyatakan bahwa kita pantas menyatakan syukur kepada Tuhan karena penyertaanNya sepanjang tahun 2012 ini. Diberbagai tempat banyak orang menyambut pergantian tahun dengan syukur dan kelegaan yang diungkapkan dengan berbagai cara, ada yang menuliskan kesalahan-kesalahan tahun ini dalam kertas dan kemudian dibakar sebagai tanda hidup baru, di skotlandia ada yang merayakan dengan menceburkan diri dalam sungai sebagai tanda bahwa munculnya dari sungai sebagai sebuah awal baru dalam hidup.
Kita pantas bersyukur, karena Tuhan telah menolong kita melalui tahun ini, baik dalam suka dan duka, dalam setiap pergumulan kita sepanjang tahun ini, Tuhan telah memberi kita kekuatan untuk bertahan melaluinya. Kita juga pantas untuk berharap bahwa ditahun yang baru, kondisi hidup kita menjadi lebih baik, sebagaimana dalam pergumulannya, Salomo-pun berharap menjadi lebih baik dan bijaksana di awal kehidupannya sebagai raja Israel. Dan tentu sebagaimana Salomo, kita juga tidak tahu apa tantangan ke depan yang akan kita hadapi.
Yohanes 8:12 menyatakan : Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Hal ini ditegaskan oleh Tuhan Yesus menegaskan identitasnya sebagai terang dunia dan ini memberi pengharapan kepada dunia. Pengharapan macam apa yang diberikan Tuhan Yesus?
Konteks bacaan ini, pernyataan Tuhan Yesus diucapkan setelah Ia membela perempuan yang ketahuan berzinah. Kita tahu konsekuensi pelaku zinah dalam hukum adat Israel waktu itu, tetapi sikap Tuhan Yesus waktu itu hanyalah sebuah pernyataan "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Yohanes 8: 12 memberikan harapan terang kepada orang yang dengan semangat kebenciannya ingin menghakimi orang lain (perempuan itu), dan Ia juga memberikan terang kepada perempuan yang hidupnya dalam kegelapan dosa itu. Tuhan Yesus tidak membenarkan sebuah perzinahan, tetapi Ia memberikan alternatif gaya hidup baru, yaitu hidup dalam terang, hidup yang tidak berbuat dosa lagi.
Apa maknanya menghayati Yesus adalah Terang dunia? Pertama, Kita melihat identitas Yesus yang sebenarnya bahwa Ia adalah terang dunia dan apapun yang diciptakan Allah adalah terang.
Kedua, ketika Allah memanggil Musa, Allah menampakkan diri dalam terang berupa semak belukar yang terbakar. Dalam masanya, semak belukar yang terbakar itu biasa, tetapi penampakan Allah, semak belukar yang terbakar itu tidak hangus dan masih utuh. Allah tidak bisa mengingkari diriNya yang adalah terang.
Terang Yesus adalah abadi, terang yang sejati. Terang yang lain akan ada masa habisnya, tetapi terang sejati Tuhan Yesus adalah kekal.
Yesus sebagai terang, berarti dalam Dia ada kuasa mengusir kegelapan. Terang pasti mengusir kegelapan. Dalam peradaban modern ini, manusia semakin cerdas tetapi hidupnya makin berada dalam kegelapan, dan melakukan perbuatan-perbuatan dosa /kegelapan secara terang-terangan. Dalam situasi ini, Yesus mengatakan "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Bukankah dalam Dia kegelapan telah dikalahkan? ketika kegelapan telah berusaha mencobai Yesus 3x tetapi telah dikalahkan oleh Yesus, bahkan puncaknya melalui kematianNya, Yesus telah membawa semua manusia dalam terangNya yang kekal?
Mungkin kita sedang hidup dalam kegelapan, ingatlah Yesus telah mengusir kegelapan. Dan ketahuilah Yesus yang sama akan menolong kita keluar dari kegelapan.